Bagi para pelaku agribisnis jeruk tentu mendapatkan bibit buah jeruk yang berkualitas tentu akan mempermudah kualitas hasil budidaya. Selain itu, bagi para pelaku agribisnis yang memproduksi bibit jeruk yang kurang arah pemasaran yang tepat dan Anda bisa memulai pemasaran secara online dengan mudah.
Buah jeruk menjadi salah satu buah yang cukup populer di Indonesia dengan tingkat konsumsi yang cukup tinggi setiap tahunnya. Data konsumsi buah jeruk di Indonesia juga cukup tinggi, mencapai 2 juta ton pada tahun 2019 lalu.
Buah yang berwarna orange ini sangat terkenal dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi sehingga membawa banyak manfaat. Vitamin C pada buah jeruk dapat membantu menjaga imunitas tubuh anda.
Kalau anda ingin membudidayakan tanaman jeruk, anda harus mengetahui tentang buah jeruk terlebih dahulu. Setidaknya, anda harus mengetahui cara merawat, habitat, jenis, ukuran, spesifikasi, hingga keberadaan penjual bibit buah jeruk.
Table of Contents
Tumbuhan dalam genus Citrus ini memiliki biji berkeping dua atau yang biasa dikenal dengan nama dikotil. Biji inilah yang menjadi bibit yang akan anda tanam. Butuh beberapa proses agar biji buah jeruk siap untuk ditanam.
Spesifikasi bibit buah jeruk yang bagus dan sesuai bisa Anda budidayakan salah satunya seperti berikut ini:
Jeruk dapat dibudidayakan pada ketinggian 1 – 1.200 m dpl dan spesifikasinya bervariasi tergantung pada jenis jeruk itu sendiri, yaitu :
Sebelum anda memulai langkah untuk menumbuhkan tunas pada biji jeruk, anda harus menentukan jenis buah jeruk yang akan ditanam. Kalau anda membudidayakan buah jeruk untuk dijual, anda harus mengetahui buah jeruk paling dikenal di dunia terlebih dahulu.
Jeruk yang satu ini lebih dikenal dengan nama jeruk pontianak dengan rasa yang asam. Jeruk siam bisa dilihat dari ciri-cirinya yang berwarna kuning agak sedikit hijau, memiliki pori yang besar, dan kulit yang cukup tebal.
Jenis jeruk yang satu ini lebih sering digunakan sebagai bumbu masakan karena rasanya yang sangat asam sehingga tidak ada orang yang kuat memakannya secara langsung. Jeruk limau bisa dikenali dari kulitnya yang berwarna hijau serta ukurannya yang sangat kecil. Jeruk yang satu ini bisa digunakan sebagai bumbu pelengkap makanan untuk sambal hingga makanan berkuah.
Banyak orang yang suka makan jeruk mandarin karena rasanya yang manis, serta tidak ada biji atau serabut yang mengganggu saat anda memakannya.
Jeruk mandarin memiliki warna orange yang cukup terang, tetapi ukurannya sangat kecil. Meski namanya jeruk mandarin, jeruk yang satu ini mulai banyak ditanam di Indonesia.
Berbeda dari ciri-ciri jeruk pada umumnya, jeruk bali justru memiliki ukuran yang sangat besar dengan kulit yang sangat tebal sehingga sulit dikupas dengan tangan. Sesuai dengan ukurannya, bulir buah jeruk bali juga cukup besar dengan rasa yang asam. Metode terbaik ketika anda ingin menanam jeruk bali adalah dengan mencangkoknya.
Kulit jeruk Sunkist cukup tebal sehingga sulit dikupas menggunakan tangan. Biasanya jeruk Sunkist dibelah menggunakan pisau sebelum dimakan. Jeruk Sunkist memiliki bentuk yang bulat dengan ukuran yang lumayan besar.
Jeruk nagami berbeda dari kebanyakan jeruk lainnya yang berbentuk bulat. Jeruk yang satu ini berbentuk lonjong memanjang. Meski bentuknya unik, jeruk yang satu ini bisa dibilang sebagai jenis yang sangat unggul. Warna kulit jeruk nagami mirip dengan jeruk pada umumnya, yaitu berwarna orange terang.
Keunggulan lainnya dari jeruk nagami adalah mudah ditanam di mana saja dan tidak butuh perawatan yang sangat sering. Tanaman jeruk nagami juga lebih sering digunakan sebagai pohon hias.
Anda pasti sudah tahu kalau jeruk nipis bukanlah jeruk yang bisa dimakan begitu saja karena rasanya yang asam. Seperti jeruk limau, jeruk nipis juga lebih sering digunakan sebagai bahan masakan yang berkuah.
Jeruk nipis dapat dikenali dari ukurannya yang kecil dan warna kulitnya yang hijau. Pohon jeruk nipis juga bisa ditanam di pot sebagai tanaman hias di dalam rumah.
Anda bisa membudidayakan satu-satunya jeruk dengan bentuk yang keriput ini karena dibutuhkan sebagai bahan pelengkap ketika membuat kue.
Selain keriput, jeruk purut dapat dikenali dari warnanya yang hijau serta ukuran yang cukup kecil. Jeruk purut memiliki rasa yang cukup asam sehingga jarang ada orang yang memakannya langsung.
Jenis jeruk terakhir yang sangat populer di berbagai negara adalah lemon. Kebanyakan buah jeruk memiliki kulit yang berwarna orange dengan agak hijau, tetapi lemon memiliki kulit berwarna kuning. Lemon memiliki bentuk yang oval dengan ujung yang runcing.
Daya konsumsi buah jeruk lemon sangat tinggi karena sering dijadikan olahan minuman atau makanan. Lemon memiliki daging yang cukup tipis. Namun, kadar airnya cukup banyak.
Mengetahui ukuran bibit buah jeruk sangat penting untuk mengetahui kualitas dan umurnya. Ukuran bibit buah jeruk yang ideal untuk ditanam adalah sekitar 1 – 2 cm tergantung dari jenis bibit buah jeruk yang ingin anda tanam.
Selain ukuran bibit buah jeruk, anda harus mengetahui spesifikasi lainnya. Mengetahui spesifikasi bibit buah jeruk sangat penting untuk mengetahui kualitasnya. Spesifikasi lain yang harus nada perhatikan adalah kesehatan bibit jeruk dan umur bibit jeruk.
Kesehatan bibit buah jeruk sangat penting agar dapat menghasilkan buah jeruk yang berkualitas pula. Pastikan bibit buah jeruk yang akan anda tanam tidak ditempeli oleh hama atau jamur tertentu. Selain itu, pastikan juga bibit buah jeruk masih dalam kondisi lembap.
Umur bibit jeruk juga sangat penting untuk mengetahui kesiapan bibit jeruk untuk tumbuh. Namun, bibit jeruk tidak perlu berumur terlalu tua untuk ditanam. Anda bisa langsung menanam bibit jeruk tersebut setelah mengambilnya dari buah jeruk yang sudah matang.
Spesifikasi bibit jeruk yang sesuai tentu dapat menunjang pertumbuhan tanaman jeruk secara maksimal.
Salah satunya dengan memiliki kriteria berikut ini:
Ada dua jenis bibit yang mungkin banyak dijual dipasaran. Seperti bibit generatif maupun bibit vegetatif berikut cara mengenali spesifikasinya:
Sedangkan bibit vegetatif dengan teknis okulasi dari indukan tanaman jeruk, dengan macam 4 tahapan seperti:
Beberapa varietas lokal unggulan yang mudah ditemukan dipenjual jeruk, bisa menjadi referensi untuk meningkatkan potensi hasil panen.
Salah satunya dengan memilihkan jenis atau varietas berikut:
Deskripsi:
Deskripsi:
Deskripsi:
Deskripsi:
Dari keempat jenis bibit diatas bisa Anda beli atau Anda yang berada dalam agribisnis pembibitan bisa memanfaatka varietas lokal dengan tingkat hasil panen lumayan tinggi untuk dikembangkan.
Tertarik dengan bisnis pembibitan jeruk? Atau Anda yang kini sudah memiliki bisnis pembibitan jeruk tentu Anda harus mengembangkannya terutama dalam hal pemasaran.
Pemasaran menjadi penting terutama untuk online yang memiliki intensitas tinggi, pemasaran online
Sebenarnya bibit buah jeruk bisa anda dapatkan dari buah jeruk yang sudah anda makan. Namun, anda harus mencari penjual bibit buah jeruk kalau ingin menanam jeruk ini dalam jumlah yang sangat banyak.
Anda bisa menjual bibit buah jeruk dengan kualitas yang lebih baik, dan melakukan penawaran dengan aplikasi GDM AGRI. Apa itu GDM AGRI?
Sebuah platform aplikasi online yang menjembatani antara calon pembeli dan pelaku agribisnis, dan membantu memasarkan bibit jeruk kualitas Grade A maupun B.
Anda bisa melakukan penawaran penjualan bibit jeruk dengan syarat kualitas dan spesifikasinya memiliki kualitas yang menghasilkan panen jeruk lebih maksimal.
Menarik bukan? Dengan menjual bibit berkualitas dan melakukan penawaran secara online akan mudah mengembangkan bisnis pembibitan Anda.
Selain itu, untuk Anda yang ingin memaksimalkan pemasaran bibit jeruk secara retail bisa juga langsung memasarkan bibit jeruk melalui aplikasi GDM AGRI. Anda bisa menjangkau calon pembeli yang tersebar dari seluruh penjuru Indonesia.
Sangat mudah dan praktis, bisa Anda wujudkan dengan aplikasi GDM AGRI. Mulai sekarang dengan mendownload aplikasi yang satu melalui tombol dibawah ini: