Untuk Anda yang memiliki usaha pembibitan ikan lele, khususnya untuk pemula yang baru mulai untuk berada di agribisnis ini. Tentu untuk menentukkan tempat jual bibit ikan lele yang tepat dan sesuai perlu Anda ketahui.
Menjual hasil agribisnis Anda saat ini sangatlah beragam caranya, terlebih memang harus tau bahwa bibit ikan lele memiliki prospek yang bagus kian hari ke hari. Inilah yang menjadikan potensi pasarnya semakin luas.
Untuk Anda yang ingin membeli bibit ikan lele secara online, tentu ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai membeli bibit ikan lele secara online saat ini. Membeli maupun menjual bibit ikan lele yang berkualitas inilah tentunya pada tempat penyedia bibit ikan lele yang sesuai.
Jangan sampai Anda salah membeli, terlebih pada tempat yang sembarangan. Tentu itu akan merugikan Anda kedepannya. Terlebih memang bibit menjadi hal yang krusial untuk didapatkan, sebab untuk pembudidaya ikan lele ini akan mempengaruhi untuk hasil panennya nanti.
Maka untuk Anda beberapa hal yang perlu diketahui, salah satunya dengan mengetahui jenis bibit ikan lele yang akan dibudidayakan seperti halnya berikut ini:
Table of Contents
Jenis Bibit Ikan Lele
Untuk Anda yang akan memulai budidaya dalam skala besar maupun kecil atau pemula, pemilihan bibit ikan lele berdasarkan jenisnya ini sangatlah penting. Ada beberapa rekomendasi bibit ikan lele berdasarkan jenisnya yang cocok untuk dibudidayakan di Indonesia.
Bibit ikan lele berdasarkan jenisnya yang akan diulas dari kualitas pertumbuhannya, berikut penjelasannya:
1. Lele Sangkuriang
Salah satu jenis ikan lele yang merupakan hasil rekayasa dari BBAT (Balai Besar Budidaya Ikan Air Tawar). Merupakan jenis yang sekarang ini sedang digencarkan untuk dibudidayakan dibanyak daerah di Indonesia.
Salah satu ciri-ciri yang dimiliki bibit ikan lele jenis ini adalah:
- Konversi pakan lele sangkuriang berkisara antara 0,8 sampai 1,0
- Pertumbuhan bobot harian yang dilakukan dalam metode pembesaran selama kurun waktu 3 bulan menghasilkan sekitar 3,35%.
- Jenis ikan lele yang menjadikan perbaikan varietas dari ikan lele dumbo.
2. Lele Mutiara
Lele jenis ini juga berasal dari pengembangan peneliti di BPPI Subang, Jawa Barat. Merupakan jenis yang memiliki silang varietas dari berbagai jenis seperti lele mesir, sangkuriang, dumbo sampai paiton.
Lele yang satu ini sudah banyak dibudidayakan dikalangan peternak lele lokal, dan memang sudah tersebar dipasaran umum.
Karakteristik bibit ikan lele jenis mutiara ini yaitu:
- Memiliki pertumbuhan yang cukup tinggi hingga 40% dari jenis lainnya.
- FCR atau penggunaan pakan berkisar antara 0,6 sampai 1,0.
- Tingkat toleransi yang dimiliki jenis ikan ini cukup tinggi.
- Tingkat produktivitas dan keseragaman ukuran tinggi.
3. Lele Dumbo
Mungkin bagi beberapa dari Anda asing dengan jenis ini, jenis lele yang satu ini berasal dari Afrika dan pada tahun 1980 baru berada di Indonesia.
Beberapa ciri-ciri bibit ikan lele dari jenis ini yaitu:
- Memiliki tubuh berwarna coklat yang bercampur hitam.
- Salah satu jenis ikan lele yang bisa berukuran jumbo atau besar.
- Ukuran misainya terbilang lebih panjang dan patilnya tidak beracun.
4. Lele Paiton
Jenis lele yang satu ini memang terbilang unik, sebab dikembangkan oleh pembudidaya di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2014. Ukurannya yang besar sangat cocok untuk ikan lele konsumsi. Serta memiliki keunikan bentuk kepala seperti ular phyton.
Ciri-ciri bibit ikan lele jenis phyton ini adalah:
- Mampu beradaptasi dengan lingkungan dan daya tahan tubuh yang baik.
- Memiliki survival rate hampir lebih dari 90%.
- Rasio penggunaan pakan atau FCR yaitu 1.
- Pertumbuhannya cepat dan hanya membutuhkan 1,5 bulan untuk mencapai ukuran 7 sampai 8 cm dari asalnya semula telur.
- Hasil bobot panen ikan lele jenis ini rata-rata 125 sampai 150 gr/ekor.
5. Lele Lokal Indonesia
Perairan Indonesia sendiri juga memiliki jenis lokal yang sangat bagus untuk budidaya. Jenis bibit ikan lele yang satu ini memiliki kelebihan pada rasa yang dihasilkan dari olahannya yaitu lebih gurih.
Ciri-ciri yang ada pada lele lokal salah satunya:
- Pertumbuhannya masih cenderung lambat.
- Dagingnya cenderung tidak banyak lemak.
- Konversi pakan (FCR) yang dibutuhkan masih relative tinggi.
Beberapa kriteria bibit ikan lele diatas berdasarkan jenisnya bersumber dari bpsdmkp.kkp.go.id.
Anda bisa memilih sendiri kriteria bibit ikan lele yang sesuai dengan prospek penjualan atau skala budidaya nantinya.
Selain memperhatikan jenis bibit ikan lele yang banyak dibudidayakan, tentu saja Anda perlu tau informasi secara umum seputar ukuran bibit ikan lele. Berikut ini ulasan mengenai ukuran bibit ikan lele yang secara umum dijual dipasaran:
Ukuran Bibit Ikan Lele
Bibit ikan lele yang bisa dibudidayakan memiliki ukuran yang berbeda-beda, tentu ini tergantung permintaan dari pembudidaya pada umumnya.
Maka dari itu untuk Anda yang ingin menjual bibit ikan lele harus mengetahui pasaran ukuran bibit pada umumnya.
Ada beberapa jenis ukuran bibit ikan lele yang bisa dijual antara lain:
- 3 cm – 2 cm
- 4 cm – 5 cm
- 6 cm – 7 cm
- 7 cm – 8 cm
- 8 cm – 9 cm
- 10 cm – 11 cm
- 11 cm – 12 cm
- 15 cm -18 cm
Dari beberapa ukuran bibit ikan lele diatas memang disesuaikan dengan tujuan pembudidayanya, untuk ukuran yang lebih kecil biasanya bisa untuk usaha pembibitan lanjutan sebelum pembesaran.
Ukuran bibit ikan lele lebih dari 8 cm, digunakan untuk budidaya ikan lele pembesaran. Banyak diantaranya untuk skala pemula yang memulai membudidayakan ikan lele dalam ember atau budikdamber untuk ukuran lebih dari 12 cm.
Maka Anda bisa melihat sendiri pasar atau market mana yang akan kembangkan untuk usaha pembibitan ikan lele. Untuk Anda yang hendak ingin membeli bibit ikan lele untuk budidaya skala besar maupun kecil bisa memilih ukuran bibit ikan lele yang akan dibeli.
Untuk Anda yang ingin mengetahui harga bibit ikan lele berdasarkan ukurannya, Anda bisa menyimak ulasan pada artikel selengkapnya Harga Bibit Ikan Lele Termurah 2021.
Selain sudah memahami jenis dan ukuran bibit ikan lele, pastikan Anda mengetahui bibit ikan lele yang disukai oleh pelanggan atau pembudidaya yaitu sebagai berikut:
Syarat Bibit Ikan Lele Layak Jual
Menjual bibit ikan lele yang berkualitas tentu menjadi syarat utama untuk setiap penjual bibit. Hal inilah yang juga tidak boleh dilupakan dalam memilih bibit ikan lele yang bagus.
Selain memperhatikan sertifikat CPIB yang harus dimiliki oleh setiap pembibitan ikan lele, maka syarat bibit ikan lele yang sesuai untuk budidaya antaranya:
- Memiliki penampakan fisik yang sehat dan gesit gerakannya.
- Penampakannya tidak cacat, siripnya sehat dan warnanya mengkilat.
- Berasal dari indukan yang bagus dan bersertifikasi.
Selain tiga poin diatas, tentu saja bibit ikan lele yang memiliki nilai jual bagus tentu dilihat dari tingkat pertumbuhannya.
Biasanya pembeli atau pembudidaya ikan lele yang berfokus untuk pembesaran menginginkan bibit ikan lele yang memiliki tingkat pertumbuhan ikan lele yang bisa sampai 40%.
Selain itu juga tingkat FCR juga menjadi pertimbangkan untuk membeli atau memilih jenis bibit ikan lele yang akan dibudidayakan.
Anda info terbaru ! Untuk Anda yang ingin mencoba metode baru dalam ternak ikan lele, tentu saja bisa dengan memulai dalam metode bioflok.
Apa itu bioflok? penggunaan kolam yang berbeda dari kolam konvensional biasa, teknis dan waktu panen ikan lele yanng dihasilkan juga berbeda.
Nah untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda juga bisa mengikuti berikut pelatihan budidaya ikan lele bioflok.
Penjualan Bibit Ikan Lele
Beberapa tempat penjualan sekaligus pembelian bibit ikan lele yang paling sesuai untuk Anda coba antara lain seperti:
a. Pembudidaya Ikan Lele
Untuk Anda yang masih bingung mencari networt atau hubungan untuk menjual bibit ikan lele dengan harga yang sesuai, Anda bisa menghubungi beberapa pembudidaya ikan lele skala besar.
Ini tentu akan membantu Anda untuk mendapatkan penampung atau pelanggan tetap untuk bibit ikan lele yang anda hasilkan. Pastikan Anda sudah memenuhi beberapa poin diatas yang sudah dijelaskan, sehingga para pembudidaya ikan lele bisa memberikan kepercayaan untuk membeli bibit ikan lele ditempat Anda.
Anda juga bisa menjualnya dalam jumlah partai atau banyak, dengan begitu siklus pembibitan akan berjalan cepat. Selain mengandalkan pembudidaya besar, juga bisa menarget beberapa pembudidaya skala pemula dan rumahan.
Untuk itu Anda bisa menjualnya pada pembudidaya yang berfokus untuk pembesaran ikan lele.
b. Kerjasama Dengan Balai Pembenihan Ikan Air Tawar
Selain dengan pembudidaya ikan lele langsung, Anda juga sangat bisa menjalin kerjasama dengan Balai Pembenihan Ikan Air Tawar (BPIB) yang biasanya memiliki network atau channel pembudidaya lintas daerah.
Ini tentu semakin memudahkan distribusi bibit ikan lele hasil produksi Anda, tentu saja Anda bisa menawarkan beberapa ukuran bibit ikan lele yang sesuai untuk menjalin kerjasama. Biasanya dilihat dari tingkat kebutuhan di tangkat pembudidaya juga.
c. Aplikasi Online Terpercaya
Transaksi secara online sekarang ini memang sangatlah mudah kita temukan setiap harinya. Tak terkecuali dengan online, namun banyaknya platform yang menunjang transaksi online inilah tentu harus Anda pertimbangkan berbagai macam jenis aplikasi online yang tepat dan terpercaya untuk memasarkan bibit ikan lele Anda.
Mungkin Anda yang sudah lama dalam usaha pembibitan bibit ikan lele ini, sudah memasarkan pada dua platform online seperti:
- Marketplace
- Sosial Media
Tapi keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tentu saja Anda ingin memasarkan pada aplikasi yang gratis registrasi dan juga biaya potongan apapun?
Ada salah satu solusi tepat untuk memasarkan dan mendistribusikan secara gratis, melalui aplikasi agribisnis GDM AGRI.
Ingat, GDM AGRI bukan marketplace tapi platform online yang menghubungkan penjual dan calon pembeli yang memiliki hasil agribisnis.
Hanya dengan registrasi nama dan juga nomor telephone, Anda bisa bertemu puluhan hingga ratusan calon pembeli bibit ikan lele dari seluruh penjuru Indonesia.
Penasaran??? Coba download GDM AGRI melalui PlayStore pada link berikut Download Aplikasi GDM AGRI
Tips Sukses Transaksi Jual Beli di GDM AGRI
Untuk yang belum tau lebih mengenai aplikasi GDM AGRI, Anda bisa menyimak tips untuk sukses bertransaksi serta negosiasi dengan pelaku agribisnis di seluruh Indonesia.
- Untuk penjual, pastikan Anda mengupload bibit ikan lele yang akan dijual. Bisa dalam dua versi menampilkan ukuran berbeda bibit ikan lele yang akan dijual dalam bentuk foto atau gambar asli ya.
- Dengan penggunaan gambar atau foto asli, akan menyakinkan calon pembeli bibit ikan lele tertarik untuk bernegosiasi dikolom komentar. Pastikan sebelum dikirim, CAPTION pada gambar atau foto sangat diperlukan ya.
- Setelah itu kirim, dan tunggu beberapa saat jika ada yang mengomentari status jualan Anda. Sangat mudah bukan?
- Jika sudah terjadi negosiasi didalam komentar postingan, maka Anda bebas juga melanjutkan negosiasi dengan calon pembeli pada pesan Direct Message di aplikasi GDM AGRI ataupun mencantumkan no.telp atau whatsapp.
- Jika terjadi DEAL pembelian, 100% tanpa potongan biaya admin maupun transaksi. Bagaimana sangat membantu para pelaku agribisnis pemula bukan?
Jadi tunggu apalagi, ayo download aplikasi jual beli hasil agribisnis GDM AGRI melalui tombol dibawah ini:
Leave a Reply